/photo/2021/01/07/3899011980.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Anies Baswedan menyampaikan kasus harian Covid-19 di Jakarta sudah melampaui gelomang kedua pada pertengahan tahun lalu.
Pada Minggu 6 Januari 2022 kemarin, kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 15.825. Sementara pada gelombang kedua di pertengahan tahun lalu, kasus harian tercatat 14.619.
"Jadi kemarin angka kasus Covid harian sudah melampaui puncak kasus harian di bulan Juli 2021. Ini artinya penularan sangat cepat," katanya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin, 7 Februari 2022.
Anies Baswedan menjelaskan, saat ini keterisian tempat tidur di Jakarta sudah menyentuh angka 60 persen. Namun dari angka ini kata dia 12 persen diantaranya diisi oleh pasien dengan kategori sedang dan berat.
Baca Juga: Anies Baswedan Sebut 12 Persen BOR di Jakarta Diisi Pasien Covid-19 Kategori Sedang dan Berat
Penyebaran Covid-19 saat ini lanjut Anies Baswedan sangat tinggi walaupun tingkat keparahannya tidak begitu tinggi dibandingkan dengan gelombang kedua di pertengahan tahun lalu.
"Kita harus waspada tapi tidak perlu panik. Artinya apa? Masker jangan dilepas hindari potensi kerumunan dan kurangi bepergian bila tidak esensial. Bila tidak esensial maka di rumah saja," tuturnya.
Diketahui, DKI Jakarta terus mencatat kenaikan kasus Covid-19. Kasus corona bertambah sebanyak 15.825 per Minggu, 6 Februari 2022.
Jumlah ini merupakan hasil skrining dari sebanyak 60.406 orang yang di tes PCR (Polymerase Chain Reaction). Kasus Covid-19 di Jakarta dapat diketahui melalui laman resmi Pemprov di https://corona.jakarta.go.id.