kievskiy.org

Peneliti ITB Prediksi Puncak COVID-19 akan Terjadi di Bulan Mei dengan Satu Syarat

Petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi melakukan pengecekan suhu tubuh pengendara di Gerbang Tol Bekasi Barat 1, dalam rangka penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) perdana, Rabu , 15 April 2020.*
Petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi melakukan pengecekan suhu tubuh pengendara di Gerbang Tol Bekasi Barat 1, dalam rangka penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) perdana, Rabu , 15 April 2020.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah dilakukan di beberapa kota yang memiliki sejumlah kasus besar positif COVID-19.

Peneliti Matematika Epidemiologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Nuning Nuraini mengatakan, berdasarkan perhitungan yang dilakukannya bersama dengan SimcovID team, puncak virus corona akan terjadi pada bulan Mei 2020 mendatang.

Namun, dengan syarat PSBB yang dicanangkan oleh pemerintah patutnya dipatuhi oleh semua elemen masyarakat.

Baca Juga: 5 Makanan Tinggi Serat Larut yang Harus Dikonsumsi saat Pandemi COVID-19

Jika hanya sebatas imbauan untuk pembatasan fisik tanpa adanya PSBB, diperkirakan puncak pandemi COVID-19 baru akan terjadi pada bulan Juli 2020 mendatang.

Maka angka kematian pun akan mengalami peningkatan sering dengan durasi pandemi yang lebih lama.

Kepada PRFMNew.id, Nuning menambahkan bahwa intervensi berupa supresi PSBB sangat diperlukan untuk mempersingkat durasi dari epidemi dan menurunkan puncak kasus aktif dan angka kematian.

Artikel ini telah tayang di PRFMNews.id dengan judul :'Peneliti Sebut Jika Warga Patuhi PSBB, Puncak Covid-19 Terjadi pada Mei 2020'

Seperti yang diketahui, saat ini masih belum ditemukan vaksin atau pun perawatan yang tepat untuk menangani virus corona.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat