PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, sekaligus Menteri Perhubungan Ad Interim, Luhut Binsar Pandjaitan menolak permintaan para Kepala Daerah di Kawasan Jabodetabek untuk memberhentikan operasioanl KRL Commuter Line selama ketetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung.
"Pak Menko Luhut mendapatkan laporan bahwa penumpang KRL itu mayoritas adalah pekerja. Jadi, kita juga tidak ingin seperti mereka yang bekerja di fasilitas kesehatan jadi terdampak jika KRL ini disetop operasionalnya," kata Juru Bicara Menko Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat 17 April 2020.
Ia pun mengatakan, pasalnya selama PSBB berlangsung pun masih ada delapan sektor usaha yang diizinkan beroperasi, seperti di bidang kesehatan dan pangan. Jodi menjelaskan, bahwa sebagian para pekerja tersebut masih membutuhkan moda transportasi massal untuk berangkat ke tempat kerja.
Baca Juga: WHO: Minum Alkohol Tingkatkan Risiko terhadap Virus Corona
Sementara itu, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan akan tetap mengoperasikan perjalanan KRL mulai Sabtu hari ini, dengan pola operasi yang sama sejak pemberlakuan PSBB di wilayah DKI Jakarta.
Jam operasional KRL adalah pukul 06.00-18.00 WIB, dengan keberangkatan kereta pertama dari wilayah penyangga Jakarta pukul 05.00 WIB.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di SEPUTARTANGSEL.com dengan judul "Luhut Tolak Permintaan Pemda, KRL Tetap Beroperasi Selama PSBB"
Baca Juga: Inggris Terapkan Lockdown, Salah Satu Cucu Ratu Elizabeth Batal Menikah
"PT KCI sebagai operator KRL Commuter Line akan melakukan pembatasan sebagaimana yang telah ditetapkan sesuai aturan PSBB dan semakin diperketat dengan dukungan berbagai pihak," kata Manager External Relations PT KCI Adli Hakim dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.