kievskiy.org

Besok PSBB Bodebek Dimulai, KRL Diminta untuk Berhenti Beroperasi

Calon penumpang KRL Commuter Line antre menunggu kedatangan kereta di Stasiun Depok Lama, Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020). Antrean tersebut dampak dari kebijakan pembatasan jumlah penumpang di setiap rangkaian kereta dalam rangka percepatan penanganan pandemi COVID-19. *
Calon penumpang KRL Commuter Line antre menunggu kedatangan kereta di Stasiun Depok Lama, Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020). Antrean tersebut dampak dari kebijakan pembatasan jumlah penumpang di setiap rangkaian kereta dalam rangka percepatan penanganan pandemi COVID-19. * /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Lima kepala daerah di kawasan Bogor, Depok dan Bekasi meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai operator Kereta Komuter (KRL) untuk menghentikan sementara kereta komuter selama masa pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Penghentian tersebut sebagai upaya untuk menurunkan risiko penyebaran Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Selasa 14 April 2020. Menurut Dedie, permintaan tersebut sudah disampaikan lima kepala daerah Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi pada rapat koordinasi melalui konferensi video, Senin 13 April 2020 petang.

Dalam rapat tersebut, pihak KAI hadir diwakili Kepala Daerah Operasi I KAI, Dadan dan Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wiwik.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Purwakarta Bertambah, Berasal dari Klaster GBI Bandung

“Kami ingin PSBB ini benar-benar efektif memutus rantai penyebaran Covid-19. Memang dari PT KAI belum menyetujui, tetapi mereka menerima masukan untuk dipertimbangkan,” kata Dedie.

Pertimbangan pemberhentian kereta komuter, lanjut Dedie, didasarkan pada hasil evaluasi pelaksanaan PSBB Provinsi DKI Jakarta. Dari hasil pemantauan di beberapa stasiun di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, pembatasan operasional kereta komuter justru membuat adanya penumpukan penumpang di stasiun. Akibatnya, upaya pembatasan sosial justru tidak bisa terealisasi.

“Sejauh ini belum ada jawaban dari PT KCI terkait permintaan kami, tetapi kita sudah buat surat resminya dan kita tembuskan ke Gubernur Jabar, DKI, dan Dirjen Perkeretaapian,” ujar Dedie.

Baca Juga: Merasa Sudah Tak Nyaman di Barcelona, Ivan Rakitic Siap Bersabar hingga Kontrak Selesai

Sementara itu, Vice Presidenct Corporate Communication KCI, Anne Purba belum dapat memberikan keterangan resmi terkait penghentian operasional kereta komuter. Anne meminta wartawan bersabar karena PT KCI akan memberikan keterangan resmi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat