PIKIRAN RAKYAT - Staf Khusus Presiden dari anak-anak muda yang banyak dilabeli 'milenial' kini menjadi sorotan publik.
Seperti dikabarkan Pikiran-Rakyat.com, sejumlah tindakan mereka dianggap tak mengindahkan konflik kepentingan antara bisnis pribadi dan masyarakat luas.
Sampai-sampai pengamat ekonomi dari INDEF, Bhima Yudhistira menantang debat publik kepada salah satu stafsus milenial tersebut.
Baca Juga: Hilang di Tengah Pandemi COVID-19, Tangis Kurniati Pecah saat Bertemu dengan Ibunya
Bhima mengaku ingin beradu gagasan untuk meluruskan peran para stafsus itu kepada khalayak umum.
Pemuda-pemudi yang berada di samping presiden ini, kini bukanlah sekedar orang-orang biasa.
Mereka sudah menjadi seorang birokrat yang bertanggung jawab terhadap kepentingan publik usai menyandang label 'stafsus presiden'.
Baca Juga: Hilang di Tengah Pandemi COVID-19, Tangis Kurniati Pecah saat Bertemu dengan Ibunya
Apalagi, tanggung jawab yang diberikan oleh presiden pun bukan proyek 'ecek-ecek'.