PIKIRAN RAKYAT - Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, belakangan menjadi perhatian, bahkan tagar #WadasMelawan menjadi trending di Twitter pada 8 Februari 2022.
Tak hanya itu, beredar video situasi yang terjadi di Desa Wadas pada 8 Februari 2022, dalam video yang dibagikan akun Twitter Wadas Melawan tampak aparat kepolisian mengamankan sejumlah warga. Di samping itu, barisan polisi juga terlihat dengan jelas melakukan pengamanan dengan senjata lengkap.
Tak hanya rekaman penangkapan warga, ada pula video yang menunjukkan suasana di sebuah masjid di Wadas, di tempat ibadah tersebut warga terdengar jelas merapal doa ‘Hasbunallah Wanikmal Wakil’ yang berarti cukup Allah menjadi pelindung bagi kami, dan Dia sebaik-baik pelindun. Doa Nabi Ibrahim Alaihi Salam yang termaktub dalam Al-Qur’an Surah Ali Imran ayat 173 itu menggema.
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD membantah kondisi diWadas mencekam sebagaimana tergambar di media sosial (Medsos). Dia bahkan mengungkap kondisi terkini yang terjadi di Wadas.
Baca Juga: Gubernur Lukas Enembe: Orang Papua Tidak Bahagia dan Kita Tidak Aman di Negeri Sendiri
Mahfud MD menuturkan bahwa, situasi yang terjadi di Desa Wadas tenang dan damai, berbeda dengan yang tergambar di Medsos.
“Semua informasi dan pemberitaan yang menggambarkan seakan-akan terjadi situasi yang mencekam di Desa Wadas pada hari Senin kemarin itu sama sekali tidak terjadi sebagaimana yang digambarkan, terutama di media sosial, karena Wadas dalam keadaan tenang, terutama sekarang ini,” tuturnya, Rabu 9 Februari 2022.
Bahkan dia menyarankan untuk pergi ke Wadas bila tidak percaya, karena menurutnya tempat tersebut terbuka. Tak hanya itu, Menko Polhukam juga menyebut, situasi dan kondisi di Desa Wadas saat ini normal dan kondusif.
Mahfud MD menuturkan, puluhan warga yang diamankan aparat kepolisian pada 8 Februari 2022 di Mapolres Purworejo sudah dilepaskan dan sudah berada di tempat masing-masing. “Sama sekali tidak ada korban, atau penistaan, atau penyiksaan,” kata dia menegaskan.