kievskiy.org

Tugas TNI Dianggap Mirip Saat Orde Baru, Jokowi Kena Tegur

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Antara/HO-Sekretariat Kabinet

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diingatkan oleh pengamat politik, Ray Rangkuti soal sikap pada orde baru terkait penugasan TNI (Tentara Nasional Indonesia).

Sentilan tersebut diberikan Ray Rangkuti kepada Jokowi mengenai keterlibatan TNI dalam sejumlah kejadian yang tidak seharusnya dilakukan oleh pasukan tentara itu.

Pada beberapa waktu lalu, ada penurunan baliho yang melibatkan TNI. Aksi tersebut disayangkan oleh Ray Rangkuti.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Refly Harun, Ray Rangkuti memberikan peringatan kepada Jokowi supaya tidak mengembalikan TNI seperti pada masa orde baru.

Baca Juga: Intip Potret Kemewahan Kamar Baby A yang Buat Aurel Hermansyah Berdecak Kagum: Ini Mahal

Pada masa orde baru, tentara turut terjun dalam dunia politik, bahkan bisa menjadi agen propaganda politik oleh pemerintah yang sedang berkuasa.

Namun, pada masa reformasi usai TNI yang dulu disebut ABRI sempat jatuh, tugas tentara tersebut yaitu menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah Indonesia.

Oleh karena itu, Ray Rangkuti memberikan peringatan kepada Jokowi untuk menyikapi dengan tepat TNI yang sudah dipuji seluruh dunia.

"Pak Jokowi, kita sudah cukup bagus menatap TNI selama hampir 20 tahun kita sudah cukup bagus menatap TNI, jangan dikembalikan ke orde baru. TNI kita makin profesional, bagus, dan dipuji seluruh dunia," kata Ray Rangkuti.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat