kievskiy.org

Relawan Dokter dan Mahasiswa untuk Pantau Pasien Isolasi akan Direkrut

ILUSTRASI. RELAWAN asal Palabuhanratu, Dayantri Azhari yang mengenakan Alat Perlindungan Diri (APD).*
ILUSTRASI. RELAWAN asal Palabuhanratu, Dayantri Azhari yang mengenakan Alat Perlindungan Diri (APD).* /Instagram.com/@dayantriazhari Instagram.com/@dayantriazhari

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah merekrut tanaga sukarelawan tenaga medis seperti dokter dan mahasiswa kedokteran menjadi relawan COVID-19.

Mereka akan ditugaskan di daerah untuk memantau warga yang sedang diisolasi karena Virus Corona.

Baca Juga: Perokok Diklaim Sulit Kena Corona, Prancis akan Beri Plester Nikotin ke Pasien COVID-19

Rencana perekrutran tenaga medis tersebut masih dalam pembahasan antara Pemprov Jawa Tengah (Jateng), Ikatan Dokter Indonesia dan direktur Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) dan Rektor Undip Semarang.

"Intinya kita akan merekrut relawan dari tenaga medis utamanya, baik dokter atau dokter muda atau sarjana kedokteran.

Baca Juga: Gegara COVID-19 'A' Nekat Mencuri dan Bacok Satu Keluarga, Kini Terancam 12 Tahun Penjara

Mereka akan ditugaskan pada wilayah maupun rumah sakit sesuai dengan kompetensi masing-masing," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto.

Adapun, tugas mereka yang diterjunkan ke wilayah adalah memantau orang yang tengah dikarantina atau isolasi, karena COVID-19.

Baca Juga: PSG Dikabarkan Siap Perpanjang Kontrak Penyerang Andalannya dengan Nilai Fantastis

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat