kievskiy.org

Menyindir Keras Praktik Kaderisasi di Indonesia, Fahri Hamzah Klaim Gelora Punya Antitesisnya

Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah.
Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah. /Instagram.com/@fahrihamzah.

PIKIRAN RAKYAT – Selain menyindir legislator Dapil Wadas, Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah juga keras mengkritisi sistem partai politik di Indonesia yang mengakibatkan tumpulnya fungsi pengawasan anggota dewan.

Tak lama setelah tagar #OposisiPlangaPlongo dan cuitan sindiran di akun pribadinya pada Kamis, 10 Februari 2022, Fahri Hamzah ikut menyoroti praktik partai politik di Indonesia.

Komentarnya disiarkan pada publik melalui kanal YouTube HAS Creative di hari yang sama.

Fahri Hamzah mengaku sudah geram dengan sistem pengkaderan di tubuh partai politik. Fenomena pemesanan atau bagi-bagi jatah kursi di kabinet secara terang terangan membuatnya sangat miris.

Baca Juga: Ahmad Dhani 'Angkat Tangan' Soal Pernikahan Al Ghazali? Pernyataan 4 Tahun Lalu Kembali Disorot

Menurutnya, kerusakan sistem politik Indonesia sekarang dimulai dari ambigunya posisi partai politik dalam negara.

Kepala partai kebanyakan menganggap mereka ada di negara totaliter dan komunis. Anggapan ini dinilainya fatal dan wajib untuk dikoreksi.

Pemikiran seperti itu, menurut Fahri akan menormalisasi pemimpin yang didikte kepentingan partai dan menimbulkan benturan kebijakan di berbagai lapisan kekuasaan.

Baca Juga: Rekaman Video Bus Terjun Jatuh ke Jurang 100 Meter di Peru, 20 Orang Tewas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat