kievskiy.org

Sebelumnya Buat Pesawat, PTDI Siap Produksi Ventilator Bekerja Sama dengan ITB

PERMINTAAN alat bantu pernapasan atau ventilator melonjak naik seiring dengan bertambahnya angka pasien virus corona atau COVID-19 di dunia.*
PERMINTAAN alat bantu pernapasan atau ventilator melonjak naik seiring dengan bertambahnya angka pasien virus corona atau COVID-19 di dunia.* /AFP/Axel Heimken AFP/Axel Heimken

PIKIRAN RAKYAT - Line produksi PT Dirgantara Indonesia dikonversi dari sebelumnya diperuntukkan memproduksi pesawat menjadi untuk teknologi kesehatan. Langkah tersebut dilakukan agar kebutuhan ventilator di Indonesia dapat terpenuhi dengan baik.

Direktur Produksi PTDI, M. Ridlo Akbar mengatakan pihaknya ditugaskan Kementerian untuk membantu proses industrialisasi ventilator agar segera dilakukan. Oleh karena itu, PT DI melakukan industrialisasi dengan inovator yang menciptakannya, dalam hal ini ITB.

“Kami sekarang sedang menyiapkan fasilitas lini produksinya untuk serial production, kemudian melakukan reverse engineering untuk komponen-komponen yang tidak tersedia di dalam negeri, itu yang menjadi fokus kita hari ini. Sehingga diharapkan pada saat izin produksi sudah diterbitkan untuk proses industrialisasinya, kita bisa segera mulai dengan target pertama sampai dengan 500 unit/minggu,” kata M. Ridlo Akbar melalui pers rilis saat Peninjauan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jumat 24 April 2020.

Baca Juga: Persib dalam Sejarah: Esteban Vizcarra Harapan Baru yang Langsung Diterpa Cedera

Ridwan Kamil meninjau ventilator portabel bernama Ventilator Indonesia atau Vent-I yang telah dikonfirmasi lulus uji produk dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Teknologi dan Pengembangan PTDI, Gita Amperiawan, Direktur Produksi PTDI, M. Ridlo Akbar, Dosen Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB, Dr.Ir. Syarif Hidayat, MT. dan Dosen Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, MT.

Ventilator Vent-I merupakan produk kerja sama antara Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan PTDI. Setelah lulus uji produk dan uji klinis, Ventilator Vent-I akan diproduksi sebanyak 500 produk/minggu oleh PTDI.

Baca Juga: Ini Jenis Kendaraan yang Boleh dan Tidak Boleh Melintas Saat Larangan Mudik 2020

Ridwan Kamil mengatakan perizinan produksi ventilator sedang diproses dan berjalan dengan baik dan lancar, dimana untuk tahap awal akan diproduksi sebanyak 200 ventilator. Diharapkan kebutuhan ventilator di Indonesia dapat terpenuhi dengan baik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat