kievskiy.org

Kolaborasi Kemenperin Bersama ITB dan 3 Kampus Lain, Percepat Produksi Ventilator Lokal

MENTERI Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.*
MENTERI Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.* /ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Dalam upaya percepatan produksi ventilator dalam negeri, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan kolaborasi dengan empat tim pengembang, di antaranya dari Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). 

Sementera, tim Yogyakarta sendiri merupakan hasil gabungan antara Universitas Gadjah Mada (UGM), PT Yogya Presisi Teknikatama Industri, PT STECHOQ, dan PT Swadaya Prakarsa.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan bahwa Kemenperin memfasilitasi percepatan produksi ventilator melalui kemudahan bahan baku dan komponen, alat uji dan kalibrasi, serta melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk perizinan dengan tetap mengedepankan faktor keselamatan, kemanfaatan, dan moralitas.

Baca Juga: Komunitas Bola Basket Tasikmalaya Bagikan Sembako, Bantu Warga Terdampak COVID-19

Sementara itu, sebagian besar dari kelompok tersebut mengembangkan ventilator tipe low cost yang akan mulai masuk dalam tahap produksi di bulan April.

Sedangkan, Tim Yogyakarta sedang mengembangkan jenis hybrid yang akan mulai memproduksi pada Mei-Juni.

Diungkapkan Agus, saat ini merupakan momentum yang tepat bagi Indonesia untuk membangun sektor industri alat kesehatan dan farmasi. Sehingga produksi ventilator dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Baca Juga: Menko Perekonomian Siapkan Langkah untuk Jamin Stok Pangan Aman Selama April 2020

“Presiden telah mendorong agar Indonesia dalam jangka menengah dan panjang menjadi negara yang mandiri di sektor kesehatan dan kemampuan memproduksi ventilator merupakan salah satu prasyaratnya,” ungkapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat