kievskiy.org

Krisis Ventilator, Mantan Aktivis 98: Pemerintah Perlu Membentuk Task Force Khusus

ILUSTRASI Ventilator,*
ILUSTRASI Ventilator,* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Mantan aktivis 1998, Muzzamil, meminta pemerintah untuk mempercepat penuntasan krisis alat bantu pernapasan atau ventilator dengan membentuk task force khusus yang beranggkotan unsur dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kemristek/BRIN, Kementerian BUMN, Kemenkeu, BPPT, Pindad, BKPM, TNI-Polri, dan BIN. 

Menurut Muzzamil, kapasitas kesehatan nasional masih relatif terseok dalam perang. Pasalnya kini baru tersedia sebanyak 8.413 unit ventilator di 34 provinsi atau setara dengan 2,5 persen dari kebutuhan 29.876 unik untuk penanganan pasien positif COVID-19. 

Selain itu, Muzzamil menambahkan, hal ini bisa juga diperkuat oleh ITB, ITS, UNAIR, ITERA, UI, UNPAD, UGM dan sejumlah Perguruan Tinggi Swasta (PTS), serta filantrop seperti Dahlan Iskan, Chairul Tandjung, Harry Tanoesoedibjo, James Riady, dan lainnya. 

Baca Juga: 5 Tahun Menanti Kehamilan, Akhirnya Chacha Frederica Lahirkan Anak Pertamanya

"Kita krisis ventilator, itu sudah satu poin. Ada tidak ada corona, ke depan mesti jadi satu prioritas. Harus tuntas. Ini momentum. Meskipun 215 negara terjangkit berebut stok menjerit bahan baku, saya kira kita mampu. Asal gesit," tegas dia. 

Muzzamil menyebut, tugas task force satu saja, memastikan dan merealisasi ketersediaan ventilator nasional cukup. Ia pun merasionalisasi saran, merujuk data kapasitas kesehatan nasional.

Data Aplikasi Sarana, Prasarana, dan Alkes (ASPAK) 24 Maret 2020, perinci terdapat 1.063 ruang isolasi ICU, 2.032 isolasi UGD, 157 isolasi berventilator (kelas N), 1.477 isolasi rawat inap (kelas S), 4.155 tabung oksigen, 8.158 ventilator, serta 276.259 tempat tidur di 2.877 rumah sakit umum/khusus milik pemerintah/swasta se-Indonesia.

Baca Juga: Jika Benar BBM Nonsubsidi Ikuti Pasar Dunia, HLKI: Harusnya Harga Dalam Negeri Ikut Turun

Belum termasuk kapasitas tambahan khusus penanganan COVID-19, yakni di Wisma Atlet Kemayoran, Pulau Galang Kepulauan Riau. Plus tambahan dari sejumlah RS swasta terkemuka, atau data yang belum dilaporkan atau verifikasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat