kievskiy.org

Pasien COVID-19 di Probolinggo Bertambah, Balita Anak Tukang Bakso Jadi Korban

ILUSTRASI bocah atau balita bersama orang tuanya gunakan masker untuk hindari virus.*
ILUSTRASI bocah atau balita bersama orang tuanya gunakan masker untuk hindari virus.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur kembali menambah satu orang pasien positif corona pada Minggu 26 April 2020.

Jumlah total penderita COVID-19 di sana kini menjadi 17 orang. Anehnya, pasien tambahan ini merupakan seorang balita, anak dari pedagang bakso.

"Satu orang tambahan positif COVID-19 berusia 1,5 tahun dari Desa Tamansari, Kecamatan Dringu," ungkap Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Ringtimes.id.

Baca Juga: Pelatih Persib Beri Kebebasan Pemain dalam Memilih Waktu Latihan Selama Ramadhan Ini

Menurut penuturan Anang, riwayat dan kondisi balita itu masih ditelusuri. Sejauh ini, pasien tak penah kemana-mana.

Orang tuanya pun hanya berjualan bakso menggunakan rombong atau gerobak di rumah sehingga tak berinteraksi dengan banyak orang.

"Anaknya sakit sesak dan masuk ke RSU Wonolangan, selanjutnya dari RSU Wonolangan dirujuk ke RSUD Tongas dan dilakukan swab, ternyata hasilnya positif dan memang ini yang masih akan kami perdalam," tuturnya.

Baca Juga: Jadi Algojo Terbesar Ketiga di Dunia, Arab Saudi Hapus Hukuman Mati Anak di Bawah Umur

Sejauh ini, pasien balita tersebut tak ditemukan keterkaitannya dengan pasien positif corona mana pun di wilayah Probolinggo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat