kievskiy.org

Aksi Demo Penolakan Penambangan di Parigi Moutong Sulawesi Tengah Memakan Korban, Satu Orang Tewas

Ilustrasi jenazah. Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufhariadi buka suara terkait adanya seorang demonstran penolak tambang di Parigi Moutong yang tewas.
Ilustrasi jenazah. Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufhariadi buka suara terkait adanya seorang demonstran penolak tambang di Parigi Moutong yang tewas. /Pixabay/kalhh Pixabay/kalhh

PIKIRAN RAKYAT - Mabes Polri menyampaikan belasungkawa atas insiden tewasnya seorang demonstran saat menggelar aksi unjuk rasa menolak tambang emas di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Dalam insiden itu satu orang dinyatakan meninggal dunia setelah diduga terkena tembakan saat petugas membubarkan aksi.

"Kejadian Sulteng, Parigi Moutong saya ucapakan belangsungkawa atas kejadian tersebut yang akibatkan jatuhnya korban jiwa. Kami doakan arwah almarhum dapat tempat terbaik," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Senin, 14 Februari 2022.

Dedi menuturkan, dalam kasus ini pihaknya telah mengirim tim Div Propam Mabes Polri untuk mengusit tuntas kasus tersebut.

Baca Juga: Kalah di Kandang Sendiri, Antonio Conte Pesimistis Tottenham Bisa Lolos ke Liga Champions Musim Depan

"Hari ini perintahkan satu tim dari Div Propam di backup Humas Polri untuk berangkat ke Sulteng dan Parigi Moutong," ucapnya.

Selain tim Propam kata dia, pihaknya juga melibatkan tim inafis hingga Puslabfor untuk menuntaskan kasus tersebut.

"Komitmen pimpinan Polri kita akan tindak tegas siapapun anggota yang terbukti bersalah dalam peristiwa terjadi di Parigi. Komitmen kami secepatnya perintah Pimpinan Polri diungkap setuntas tuntasnya," ujarnya.

"Proses pembuktian tersebut hadirkan tim Labfor dari Polda Sulteng hasilnya akan dipantau diawasi Propam dan Humas Polri. Untuk pembuktian secara ilmiah ini polisi secara internal enggak, berandai-andai sesuai fakta dan bukti hukum," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat