kievskiy.org

Ganjar Minta Pendekatan ke Warga Wadas Harus Halus: Tidak Boleh Ada Kekerasan Kecuali jika Ada Ancaman

Polisi bersama warga sekitar Wadas, Bener Purworejo
Polisi bersama warga sekitar Wadas, Bener Purworejo /Humas Polda Jateng/Humas Polda Jateng. Humas Polda Jateng/Humas Polda Jateng.

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo baru-baru ini menggelar rapat terkait proyek pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo meminta semua pihak melakukan evaluasi sesuai dengan masukan yang diterima dari warga Desa Wadas.

Evaluasi tersebut mengutamakan tiga hal, seperti teknis proyek pembangunan Bendungan Bener, cara pendekatan terhadap warga, dan membuka ruang dialog.

Ganjar Pranowo mengaku telah membuktikan bahwa warga Desa Wadas menyambut kunjungannya dengan baik.

Baca Juga: Mulai Gerah, Presiden Ukraina Minta Dunia Buktikan Rusia Akan Menyerang pada Hari Rabu

Bahkan mereka yang kontra terkait proyek pembangunan Bendungan Bener, menurutnya juga sudah berkomunikasi dengannya.

"Saya sendiri sudah membuktikan, kemarin ke sana (Desa Wadas), sambutan masyarakat baik. Mereka yang kontra bisa saya ajak komunikasi baik-baik," kata Ganjar Pranowo.

Oleh sebab itu, Ganjar juga menekankan cara pendekatan terhadap warga Wadas harus dilakukan dengan halus dan tanpa ada kekerasan.

"Intinya, cara pendekatannya harus smooth, tidak boleh ada kekerasan kecuali (jika) ada ancaman," ujar Ganjar Pranowo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat