kievskiy.org

Selama Diterapkan PSBB, Kualitas Udara Jakarta Lebih Baik

SEJUMLAH pesepeda melintas di Jalan Sudirman menuju Tugu Pemuda Senayan, Jakarta, Rabu 25 Desember 2019.*
SEJUMLAH pesepeda melintas di Jalan Sudirman menuju Tugu Pemuda Senayan, Jakarta, Rabu 25 Desember 2019.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Meski dalam perhitungan masih menunjukkan adanya dinamika naik-turun, kualitas udara ibu kota Jakarta secara umum mengalami perbaikan belakangan ini.  Penerapan berkegiatan di rumah dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sedikit banyak berpengaruh terhadap kualitas udara ini. 

Dari berbagai indikator dan perhitungan, berbagai pihak menyebutkan, yang signifikan mempengaruhi kualitas udara Jakarta dan sekitarnya, adalah kendaraan umum dan pribadi.  

“Kendaraan bermotor memang faktor nomor satu. Dan, berhentinya pabrik (sementara) bisa berpengaruh juga ke kualitas udara Jakarta,” tutur Kepala Sub Bidang Informasi Pencemaran Udara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Suradi, Kamis 30 April 2020.

Baca Juga: Update Virus Corona di DKI Jakarta 30 April 2020, Tidak ada Pasien Meninggal Hari ini

Suradi menjelaskan,  secara umum sejak awal Work From Home (WFH) atau berkegiatan di rumah, hingga dua pekan setelahnya dan awal Ramadan ini, terlihat ada perbaikan kualitas udara. Sayangnya, geliat masyarakat yang melakukan panic buying dengan mobilitas warga yang kembali tinggi sempat menyebabkan polusi kembali terlihat meningkat di awal PSBB.   

Di saat sama, ada juga pengaruh tidak turunnya hujan dalam beberapa waktu akan membuat kualitas udara memburuk. Hingga memasuki pekan pertama Ramadan, indikator kualitas udara masih menunjukkan angka yang naik turun di kategori Baik (0-50 mikrogram per meter kubik) dan Sedang (51-150 mikrogram per meter kubik).  

Baca Juga: Gempa Bumi Mengguncang Kabupaten Padang Lawa dengan Kekuatan 5,6 Magnitudo

Bukan PLTU

BMKG juga menganalisa faktor angin. Dari analisa ini, menegaskan  tidak adanya pengaruh dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di kawasan Banten atau sisi barat Jakarta. Seperti diketahui, PLTU tetap beroperasi maksimal saat ini, demi menjamin pasokan listrik di ibukota lancar selama pandemi dan PSBB ini. 

“PLTU justru nggak pengaruh. Kita perlu lihat juga bandingannya dengan April 2019, jika dibandingkan tahun lalu, kualitas udara Jakarta April tahun ini justru membaik,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat