kievskiy.org

Ganjar Pranowo Usul Pendapatan ASN Dipotong hingga 50 Persen

Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo. /HUMAS JATENG

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengusulkan kepada pemerintah pusat agar memotong pendapatan aparatur sipil negara (ASN) di tengah wabah Covid-19. Hal tersebut untuk mengurangi beban negara, mengingat kondisi ekonomi tahun depan masih buram serta tidak menentu.

Usulan Ganjar juga tidak tanggung-tanggung yakni, pemotongan 50 persen dari total pendapatan para pegawai yang sudah menapaki golongan III ke atas.

Usulan itu disampaikan Ganjar saat mengikuti rapat terbatas tentang Musrenbangnas 2020 secara virtual. Dalam rapat tersebut, hadir pula Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, jajaran menteri kabinet dan sejumlah kepala daerah.

Baca Juga: Sebulan Lepas Gelar Bangsawan, Pangeran Harry Disebut Keluhkan 'Jungkir Balik' Kehidupan

"Saya minta ke pemerintah pusat, memperhitungkan angka secara nasional. Seluruh pegawai kita minimal yang gradenya di atas atau sudah menduduki jabatan, pendapatannya dipotong 50 persen. Pendapatan lho, bukan gaji," kata Ganjar saat menghadiri Pengarahan Bapak Presiden RI melalui Video Conference pada acara Pembukaan Musrenbangnas 2020 di Ruang Rapat Gd A Lt 2 Kamis 30 April 2020.

Pemotongan itu lanjut dia dirasa penting untuk menunjukkan sensitivitas pegawai pemerintahan kepada masyarakat. Mengingat saat ini, banyak masyarakat yang mengalami kesulitan akibat terdampak Covid-19.

"Para buruh di PHK, pekerja informal tidak bisa bekerja dan banyak lagi masyarakat yang mengalami kesulitan hidup akibat wabah pandemi ini. Mari kita ikut peduli, bahwa kita saat ini semua sedang dalam masa kesulitan," imbuhnya.

Baca Juga: 24 Tahun Berlalu, Tutut Soeharto Ceritakan Fakta di Balik Wafatnya Ibu Tien

Ringankan Beban Negara

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat