PIKIRAN RAKYAT – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan belajar banyak dari pandemi sebagai dasar untuk merancang langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam visi kebangkitan Indonesia.
Ketika ditanya soal rencana pembangunan jika terpilih di Pilpres 2024, Anies Baswedan mengaku terilhami banyak oleh krisis Covid-19.
Dia mengatakan, krisis yang kita hadapi saat ini merupakan hasil dari perubahan yang dipercepat, dan itu bukanlah hal yang buruk.
“Kondisi kritis ini justru harus jadi momentum bagi percepatan perubahan di berbagai aspek. Ini kesempatan kita untuk melakukan penataan ulang perekonomian bangsa,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube TV One News, Selasa, 15 Februari 2022.
Baca Juga: Toyota Fortuner Produksi Karawang di Ekspor ke Australia, Jokowi: Bukti Produk Kita Miliki Kualitas
Dia menyerukan kepada seluruh pihak terlibat untuk ikut andil dalam membangun ekosistem ekonomi baru yang adaptif terhadap situasi saat ini.
Seperti di DKI Jakarta, pandemi memantik Anies Baswedan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkeadilan dengan membagikan IUMK (Izin Usaha Mikro dan Kecil) kepada warung kecil dan kaki lima.
Pelaku ekonomi mikro yang memiliki NPWP dan IUMK bertambah jumlah dari asalnya 28 ribu menjadi 252 ribu setelah adanya kebijakan tersebut.
Baca Juga: Akibat Hujan Deras di Cimahi Jawa Barat, Sejumlah Wilayah Menjadi Langganan Banjir
Akhirnya warung kecil dan pedagang kaki lima bisa ikut serta dalam pasar digital yang besar, sehingga pandemi tak lagi berdampak pada kegiatan jual beli mereka.