kievskiy.org

Tertular Pasien dari Klaster Gowa, Bayi 3 Bulan Positif Covid-19

ILUSTRASI bayi.*
ILUSTRASI bayi.* /Pexels Pexels

PIKIRAN RAKYAT – Seorang bayi laki-laki usia 3 bulan tertular orang dewasa dengan virus corona penyebab penyakit Covid-19.

Bayi tersebut tidak memiliki perjalanan ke daerah-daerah terjangkit Covid-19, namun memiliki kontak erat dengan dua orang dewasa pasien Covid-19 dari klaster Gowa.

Seperti diketahui, klaster tersebut terbentuk dari ribuan Jemaah tablig akbar Ijtima Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan, Maret 2020 lalu, dan orang-orang yang berkontak dengan para peserta.

Baca Juga: Pakar: 91 Juta Data Pengguna Tokopedia Bocor dan Dijual di Dark Web, Nuraini Jawab Aman

Temuan bayi tersebut berlangsung di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan.

"Bayi ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19, namun memiliki kontak erat dengan pasien positif COVID-19 nomor 106 dan 181, dari klaster Gowa dan saat ini sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram," kata Anggota Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mataram, sekaligus Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa, Minggu, 3 Mei 2020.

Seperti dilansir Antara, bayi usia 3 bulan tersebut terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan uji sampel swab pada Sabtu 2 Mei, dan dirilis resmi Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mataram pada hari yang sama pukul 20.00 Wita.

Baca Juga: Krisis Pakan Macan Tutul, Kebun Binatang Bandung Akan Sembelih Rusa

Selain bayi 3 bulan tersebut, Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mataram juga menyampaikan 3 pasien positif lainnya yang terkonfirmasi pada waktu yang sama yakni pasien Ny RM perempuan usia 22 tahun, penduduk Kelurahan Turida Kecamatan Sandubaya.

Selain itu, Tn ATA laki-laki usia 23 tahun dan Ny M perempuan usia 53 tahun, yang juga merupakan penduduk Kelurahan Turida Kecamatan Sandubaya. Ketiga pasien dari Kelurahan Turida tersebut sama-sama tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit.


"Namun, ketiganya memiliki kontak erat dengan pasien positif COVID-19 dari klaster Gowa, dan ketiganya saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram dalam kondisi baik," katanya.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Fosil Binatang Buas Zaman Purba yang Langgar Aturan Evolusi di Madagaskar

Menurutnya, dengan adanya tambahan pasien positif COVID-19 tersebut, maka secara kumulatif jumlah pasien positif di Kota Mataram tercatat sebanyak 86 orang, dengan rincian 68 pasien masih dalam perawatan, 16 pasien sembuh dan dua orang pasien meninggal dunia.

Swandiasa mengatakan, untuk membantu pemerintah dalam upaya menekan kasus COVID-19, pemerintah kota tetap mengimbau masyarakat agar tetap tenang, menerapkan sosial dan physical distancing dengan menghindari keramaian dan kurangi aktivitas di luar rumah.

Selain itu, masyarakat wajib menggunakan masker saat ke luar rumah, rajin cuci tangan dengan sabun, tetap menggunakan "hand sanitizer" dan melakukan pola hidup sehat.

"Hal itu dimaksudkan agar penanganan penyebaran COVID-19, yang diupayakan pemerintah bisa berjalan efektif," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat