kievskiy.org

Demam Tinggi, Bayi 1,9 Tahun dan Kedua Orangtuanya Positif COVID-19

ILUSTRASI bocah atau balita bersama orang tuanya gunakan masker untuk hindari virus.*
ILUSTRASI bocah atau balita bersama orang tuanya gunakan masker untuk hindari virus.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Seorang bayi berusia 1,9 tahun bersama kedua orang tuanya asal Kota Tidore Kepulauan dinyatakan positif COVID-19.

"Bayi tersebut awalnya mengalami pneumonia berat, namun sesuai hasil swab yang diterima tim gugus dari BBLK Makassar nyatakan bayi itu bersama kedua orang tuanya positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus tugas penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut), dr Alwia Assagaf M.Kes di Ternate, Senin 27 April 2020.

Baca Juga: Atalia: Pentingnya Kolaborasi di Tengah Pandemi COVID-19, Gasibu Jadi Salah Satu Bukti

Alwi menjelaskan awalnya bayi tersebut melakukan pengobatan ke RSU, karena menderita demam tinggi, sesuai prosedur, bayi tersebut kemudian ditangani dengan protokol penanganan COVID-19.

Menurut dia, ketiga pasien suami-istri bersama bayi 1,9 tahun itu masuk sebagai pasien ke-20, yakni bersama ibunya (33 tahun) asal Tuguwaji Tidore Kepulauan berstatus ODP.

Baca Juga: Sembuh dari Virus Corona, Menhub Budi Karya Tanggapi Permenhub yang Dibuat Luhut

Riwayat perjalanan Surabaya-Ternate tertanggal 2 April 2020, sesuai hasil pemeriksaan tes cepat (rapid test) dinyatakan reaktif tertanggal 15 April dan masuk karantina Sahid 18 April bersama pasien 21, laki-laki, berusia 1,9 tahun dan pasien ke-23, laki- laki (30 tahun) berasal dari Tuguwaji Tidore Kepulauan.

Baca Juga: Halal, 'Nasi Anjing' Merujuk pada Porsi yang Sedikit Lebih Banyak dari 'Nasi Kucing'

Alwi menyebut bayi positif COVID-19 ini merupakan yang pertama dari total 26 kasus di Malut setelah bayi tersebut dinyatakan positif, pihaknya sudah melakukan penelusuran (tracking) kontak sejumlah orang, termasuk kedua orang tua yang sampel spesimennya diambil dan kemudian uji laboratorium juga dinyatakan positif COVID-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat