kievskiy.org

Pandemi Covid-19, IDAI: Imunisasi untuk Bayi Harus Tetap Diberikan Sesuai Jadwal

Perawat mengantarkan bayi yang memakai pelindung muka ke ibunya di RS Ibu dan Anak Asih, Jakarta, Jumat, 17 April 2020.*
Perawat mengantarkan bayi yang memakai pelindung muka ke ibunya di RS Ibu dan Anak Asih, Jakarta, Jumat, 17 April 2020.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT – Pemberian vaksin atau imunisasi pada bayi semestinya tidak terhenti meskipun tengah berada di masa pandemi Covid-19.

Di tengah wabah virus corona, justru imunisasi pada bayi sesuai jadwal turut memutus mata rantai persebaran virus ganas itu.

Berikut ini rekomendasi dari Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), untuk kiat tetap memberi imunisasi pada bayi sesuai jadwal.

 Baca Juga: Harga Turun, Investasi Emas Paling Aman di Ketidakpastian Ekonomi Global

Sekretaris Bidang Ilmiah Pengurus Pusat IDAI Nina Dwi Putri mengatakan, carilah rumah sakit dan fasilitas kesehatan menyediakan layanan online.

Dengan demikian Anda memungkinkan pengaturan hari dan waktu pelayanan imunisasi berdasarkan perjanjian.

Selain itu, ikatan dokter anak meminta rumah sakit dan fasilitas kesehatan memperhatikan alur masuk dan keluar bagi orang tua dan anak yang akan menggunakan layanan imunisasi.

Baca Juga: Trump Sempat Usulkan Suntik Disinfektan ke Tubuh untuk Cegah Covid-19, Ini Klarifikasinya

Idealnya, RS atau faskes memisahkannya dengan jalur untuk pasien.

"Skrining (pemeriksaan) dilakukan di awal, baik terhadap orang tua atau pengantar dan anak yang akan diimunisasi," kata Nina.

Pemeriksaan awal, ia menjelaskan, tidak hanya meliputi pengukuran suhu tubuh tetapi juga pemeriksaan gejala sakit seperti batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan sesak nafas.

"Selain itu, penggunaan masker juga merupakan salah satu hal yang penting untuk mencegah penularan COVID-19," katanya.

Baca Juga: Peneliti Hong Kong Curiga Wabah COVID-19 Gelombang I Tiongkok 4 Kali Lebih Besar dari Data

IDAI menyarankan pengaturan pelaksanaan imunisasi pada anak semasa pandemi agar anak-anak tetap bisa mendapatkan vaksinasi yang dibutuhkan.
"Ruang khusus imunisasi harus tetap memperhatikan physical distancing (jarak fisik aman antar-orang). Itu berarti, orang tua dan anak harus datang tepat waktu sesuai jadwal," kata Nina.

IDAI berharap tenaga kesehatan, orang tua, dan masyarakat memahami pentingnya imunisasi sesuai usia anak untuk menghindarkan anak dari berbagai penyakit yang berisiko menimbulkan kecacatan dan kematian.

Pada masa pandemi yang menyebabkan berbagai urusan tertunda, termasuk pelaksanaan imunisasi, para orang tua perlu memastikan anak mendapatkan perlindungan dari imunisasi yang dibutuhkan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat