kievskiy.org

Bareskrim Polri Terus Selidiki Kasus Aplikasi Binomo, 15 Saksi Sudah Diperiksa

Ilustrasi aplikasi trading
Ilustrasi aplikasi trading /Foto ilustrasi/ Pixabay/ TheInvestorPost Foto ilustrasi/ Pixabay/ TheInvestorPost

PIKIRAN RAKYAT - Bareskrim Polri terus melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option aplikasi Binomo yang menyeret influencer Indra Kesuma atau Indra Kenz.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menuturkan, sejauh ini pihaknya telah memeriksa sebanyak 15 saksi dan ahli.

"Sembilan saksi korban telah dimintai keterangan, tiga saksi dimintai keterangan, dan tiga ahli dimintai keterangan," kata Ramadhan dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 17 Februari 2022.

Rencananya Ramadahan berujar akan memanggil Indra Kenz untuk dimintai keterangan dalam perkara tersebut.

Baca Juga: Toyota Voxy Terbaru Meluncur di Indonesia, Usung Fitur Baru Harga Tembus Rp500 Jutaan

"Terhadap saudara IK (Indra Kenz) akan dimintai keterangan pada hari Jumat 18 Februari 2022 jam 10.00 WIB," ucapnya.

Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan sebelumnya menyebut bahwa  korban penipuan berkedok trading aplikasi binomo itu dijanjikan keuntungan sebesar 80 persen hingga 85 persen.

"Aplikasi atau website Binomo telah menjanjikan keuntungan sebesar 80 hingga 85 persen dari nilai atau dana buka perdagangan yang ditentukan setiap trader atau korban," kata Whisnu.

Whisnu merinci total ada delapan korban yang sudah diperiksa yakni MN dengan nilai kerugaian Rp540 juta, LN Rp51 juta, RSS Rp60 juta, FN Rp500 juta, FA Rp1,1 miliar, EK Rp1,3 miliar, AA Rp3 juta, dan RHH Rp300 juta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat