kievskiy.org

Benarkah Virus Corona Bisa Bertahan di Paket Belanja Online?

Petugas memilah paket kiriman barang di Kantor Pos, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/4/2020). Menurut petugas, dimasa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), volume pengiriman paket pos khusus belanja online mengalami kenaikan rata-rata 10 persen dari biasanya.*
Petugas memilah paket kiriman barang di Kantor Pos, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/4/2020). Menurut petugas, dimasa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), volume pengiriman paket pos khusus belanja online mengalami kenaikan rata-rata 10 persen dari biasanya.* /ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Sejak diberlakukannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah di Indonesia, masyarakat mulai mengandalkan belanja online.

Belanja online menjadi andalan dikala PSBB oleh masyarakat yang berupaya memenuhi kebutuhan sehari-hari ataupun membeli makanan.

Namun di tengah kekhawatiran penyebaran virus corona yang dapat bertahan di beberapa jenis permukaan sembilan hari lamanya tentu harus diwaspadai jika sering belanja online.

Baca Juga: Tangis Korban Ulah Youtuber Ferdian Paleka: Berharap Dikasih Mi

Di tengah meningkatnya transaksi belanja online, para pedagang online ataupun perusahaan jasa pengantaran telah mengantisipasi penyebaran virus corona.

Ada yang memberlakukan prosedur kebersihan untuk paket yang akan dikirimkan seperti menyemprotkan disinfektan, hingga membekali kurir dengan masker dan cairan pembersih tangan.

Pole pengiriman juga mulai berubah dengan menerapkan contactless delivery, dimana pengantaran paket tanpa kontak dan menaruhnya di tempat yang telah disetujui.

Baca Juga: 3 Penumpang KRL Positif Covid-19 Selama PSBB, Keluhan Kepala Daerah Tak Dipenuhi Kemenhub

Hanya saja meskipun telah melakukan prosedur-prosedur tersebut, kekhawatiran di tengah penyebaran virus corona masih harus diwaspadai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat