kievskiy.org

Tak Percaya KPK Jalan, Novel Baswedan Tantang Survei Anggota: Coba Ditanya Satu-satu

Novel Baswedan.
Novel Baswedan. / Antara Foto/Indrianto Eko Suwarso Antara Foto/Indrianto Eko Suwarso

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan mengaku tidak percaya jika lembaga antikorupsi itu masih berjalan saat ini.

Hal itu disampaikan pada saat Akbar Faizal membahas terkait bagaimana KPK saat ini tetap berjalan meski dia dan puluhan orang lainnya disingkirkan.
 
"Saya nggak percaya soal jalan, saya nggak percaya kalau dibilang KPK sekarang jalan," ucap Novel Baswedan, Kamis, 17 Februari 2022.
 
Dia pun menantang Akbar Faizal untuk melakukan survei secara diam-diam ke satu persatu anggota yang masih bertahan di KPK.
 
 
"Bang Akbar kalau mau melakukan survei diam-diam ke pegawai KPK, coba ditanya satu-satu, saya yakin mereka sudah pada teriak," kata Novel Baswedan.
 
Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa KPK yang disebut masih berjalan saat ini adalah tipuan.
 
"Jadi ketika membicarakan jalan, itu juga bagian dari, kita tertipu dengan fakta itu," ujar Novel Baswedan.
 
Sementara itu, terkait kabar bahwa dia tidak ingin kehilangan KPK, pria yang telah menjadi ASN Polri itu buka suara.
 
 
"Begini, saya kira kalau dikatakan saya ingin pegang KPK, loh faktanya saya sekarang sudah tidak di KPK," tutur Novel Baswedan.
 
Dia bahkan mengatakan bahwa dirinya telah memiliki niat untuk mengundurkan diri dari KPK.
 
"Awalnya saya sama Febri Diansyah saya mau resign, cuma temen-temen bilang 'jangan tinggalkan kami dulu', dan saya pikir saya hormati itu, saya tunggu," kata Novel Baswedan.
 
Dia menambahkan bahwa keputusannya itu telah dibuat sebelum Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dilakukan.
 
 
"Itu setahun sebelum TWK, karena saya tahu UU yang baru ini akan membuat KPK sulit bekerja bener," ucap Novel Baswedan.
 
Menurutnya, KPK pada saat itu sudah tidak bisa menjalankan tugas dengan baik, karena adanya UU baru.
 
"Saya melihat ini percuma, kenapa? korupsi ini sangat besar dan orang-orang yang berbuat orang-orang yang punya kekuasaan, punya kekuatan. Ketika kemudian tidak mendapat dukungan, mana iya bisa berantas korupsi yang benar," tutur Novel Baswedan.
 
Oleh karena itu, dia sempat memutuskan ingin resign, bahkan telah memiliki rencana khusus setelahnya.
 
"Makanya saya mau resign, bahkan saya sudah ada rencana khusus untuk bekerja sendiri di luar," ujar Novel Baswedan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Jumat, 18 Februari 2022.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat