PIKIRAN RAKYAT - Polisi terus berupanya melakukan penindakan pada pelaku tawuran yang sedang "musim" di Jakarta.
Baru-baru ini polisi mengamankan dua orang pelaku tawuran yang masing-masing berinisial BP dan F.
Penangkapan keduanya dilakukan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur. Selain menangkap kedua pelaku, polisi juga mengejar dan menangkap pemasok senjata tajam yang kerap dipakai tawuran.
Polisi menangkap pemasok atau penjual senjata tajam ini berdasarkan dari pengakuan dua orang pelaku tawuran yang sudah ditangkap.
Baca Juga: Tawuran Remaja Kembali Pecah di Jakarta Timur, Polisi Ringkus Pelaku dengan Dua Bilah Katana
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan mereka yang tawuran mendapatkan senjata tajam dari seseorang yang juga sudah diamankan polisi.
Dia berjanji, akan terus menekan kasus tawuran dengan meningkatkan patroli. Dalam proses penangkapan ini, muncul fakta baru jika mereka yang tawuran membeli senjata tajam dengan rata-rata harga Rp300.000.
"Penangkapan ini hasil pengembangan dari pelaku tawuran dengan sajam. Mereka ternyata membeli secara online di Facebook," ujar Budi Sartono kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Timur seperti dikutip dari PMJ News pada Senin, 21 Februari 2022.
Dalam mengungkap pemasok senjata tajam, polisi melakukan penyamaran dengan tawar menawar melalui media sosial.