kievskiy.org

Corona Sudah Bermutasi hingga Ratusan Varian, Peneliti Genomik Indonesia: Mutasinya Sangat Cepat

ILUSTRASI virus corona
ILUSTRASI virus corona //pixabay /pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona baru (COVID-19) dikabarkan telah mengalami mutasi atau perubahan yang terjadi pada tingkatan gen maupun kromosom.

Mutasi tersebut diketahui tak hanya terjadi di Indonesia tapi juga hampir setiap negara yang memiliki kasus virus corona.

Tak sedikit penelitian yang dilakukan oleh para ahli untuk mencari tahu bagaimana mutasi terbentuk pada virus yang telah menyerang 212 negara dan teritori tersebut.

Baca Juga: Beri Info Roy Kiyoshi ke Awak Media, Henry Ternyata Baru Kantongi Surat Kuasa sebagai Pengacara

Peneliti Genomik dengan Spesialisasi Penanganan Wabah Skala Kecil dan Skala Pandemik (Genomic Epidemiology), Dr. Dhany Saputra yang diwawancara Pikiran-Rakyat.com pada Sabtu, 9 Mei 2020 mengatakan bahwa sebenarnya setiap virus mengalami mutasi.

Sehingga, virus corona sekarang cukup berbeda bila dibandingkan dengan awal kemunculannya dalam tubuh manusia.

Secara umum, peneliti genetika asal Indonesia itu menanggapi bahwa mutasi adalah sifat alami virus seperti halnya yang terjadi pada virus corona belakangan ini.

Baca Juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan Eksfoliasi Kaki untuk Membuang Sel Kulit Mati

"Jadi secara umum virus itu memang pada sifatnya, pada naturenya itu mudah untuk bermutasi. Itu gak hanya coronavirus, semua jenis virus," ujar Dhany.

Bahkan common cold atau lebih dikenal sebagai batuk pilek yang menginfeksi saluran pernapasan bagian atas pun bermutasi sehingga memungkinkan orang lain terkena penyakit serupa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat