PIKIRAN RAKYAT – Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melaporkan pemerintah tidak akan mengeluarkan aturan khusus menjelang libur panjang dalam jangka waktu dekat.
Kendati demikian, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito tetap mewanti-wanti masyarakat untuk tetap waspada dalam menjalankan berbagai aktivitas selama libur panjang 26, 27, dan 28 Februari 2022, mengingat kasus Covid-19 di Indonesia yang masih cukup tinggi.
Walaupun tidak akan ada kebijakan baru, pemerintah tetap akan memaksimalkan kebijakan yang telah diatur sebelumnya, yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Meskipun begitu, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dalam menjalankan aktivitasnya mengingat kondisi kasus Covid-19 masih cukup tinggi dengan memperhatikan kebijakan PPKM di daerahnya masing-masing," kata Wiku dalam keterangan tertulis Selasa, 22 Februari 2022.
Wiku juga menganjurkan populasi yang rentan terpapar Covid-19 agar menunda dulu berbagai kegiatan di luar rumah. Populasi rentan tersebut ialah warga lanjut usia, penderita komorbid, dan orang yang belum menerima dosis vaksin lengkap.
“Bagi masyarakat lainnya, walau bisa beraktivitas lebih leluasa dimohon untuk menjalankan protokol kesehatan ketat demi melindungi diri sendiri dan orang yang ada di rumah,” katanya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, pada Rabu, 23 Februari 2022.
Selanjutnya, Wiku berharap bagi daerah-daerah yang sedang mengalami kenaikan kasus, pemerintah daerah terkait tanggap dalam mempersiapkan fasilitas isolasi terpusat. Mengingat tidak semua masyarakat yang terpapar Covid-19 mampu melangsungkan isolasi mandiri yang layak.
“Serta masyarakat di daerah yang terkonfirmasi positif diminta untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan, demi menjamin proses isolasi dan pelayanan yang terpantau serta terkendali," ucap wiku.