PIKIRAN RAKYAT – Sehubungan dengan konten pemberitaan teks dan foto yang semula berjudul “Dugaan Maling Uang Rakyat di Garuda, Peter Gontha Diperiksa Kejagung Terkait Pengadaan AT 72-600” dan dimuat 5 Februari 2022 pukul 10.42 WIB, judul berita sudah dikoreksi menjadi “Dugaan Maling Uang Rakyat di Garuda, Peter Gontha Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi".
Koreksi dilakukan 16 Februari 2022 pukul 18.15 WIB karena terjadi misleading penjudulan. Dalam berita yang sudah dikoreksi, dicantumkan pula disclaimer yang berbunyi:
Disclaimer: Terjadi misleading penjudulan dalam berita ini. Judul telah mengalami pengubahan pada Rabu 16 Februari 2022 pukul 18.15 WIB. dari judul semula "Dugaan Maling Uang Rakyat di Garuda, Peter Gontha Diperiksa Kejagung Terkait Pengadaan AT 72-600".
Konten pemberitaan tersebut selanjutnya kami tarik dari akses publik pada 18 Februari 2022 pukul 17.51 WIB.
Dengan demikian, kami memohon maaf atas beredarnya konten pemberitaan tersebut. artikel permintaan maaf bisa disimak di tautan ini.
Berikut ini hak jawab dari Peter Gontha melalui kuasa hukumnya, MR & Partners Law Office, Dr. Dodi S. Abdulkadir, B.Sc., S.E., S.H., M.H., yang diterima redaksi pikiran-rakyat.com Rabu 23 Februari 2022.
***
Bahwa berdasarkan Pasal l angka 11 UU Pers, bersama ini Klien Kami sampaikan Hak Jawab dan Hak Koreksi yang melekat kepada Klien Kami sebagai pihak yang dirugikan oleh kekeliruan informasi yang tertera dalam Berita, dengan alasan-alasan sebagai berikut:
a. Bahwa Berita merupakan suatu informasli hasil daur ulang dari informasi yang pertama kali diterbitkan oleh Lembaga Kantor Berita Nasional Antara (“Antara”) yang ditulis oleh jurnalis Laily Rahmawaty dengan editor Chandra Hamdani Noor tertanggal 4 Februari 2022 dengan judul “Kejagung periksa Peter Gontha Sebagai Saksi Terkait Korupsi Garuda” sebagaimana ternyata dalam laman web Antara dengan tautan #.