PIKIRAN RAKYAT - Politisi Partai Demokrat, Andi Arief, meminta agar Presiden Joko Widodo menjelaskan secara serius terkait isu masa jabatan presiden tiga periode.
Andi mengeklaim bahwa partai yang menaunginya tahu usulan atau ide perpanjangan masa jabatan presiden itu adalah kemauan Jokowi sendiri.
Selain itu, dia menyebut bahwa keinginan tersebut bukan kemauan dari partai-partai koalisi.
"Partai Demokrat tahu ide perpanjangan jabatan kemauan Pak Jokowi, bukan maunya ketua-ketua partai koalisi," katanya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter-nya @Andiarief_ pada Kamis, 24 Februari 2022.
Baca Juga: Baby A Disuntik Vaksin Perdana, Krisdayanti Ungkap Kondisi Terkini Anak Aurel Hermansyah
Andi Arief pun menegaskan bahwa Demokrat akan terus mengawal demokrasi bersama rakyat yang menolak masa jabatan presiden Jokowi tiga periode.
Partai Demokrat tahu ide perpanjangan jabatan kemauan Pak Jokowi, bukan maunya ketua-ketua partai koalisi. Sikap Demokrat jelas tetap menjadi pioner dan penjaga demokrasi serta bersama rakyat yang mayoritas menolak. Pak Jokowi segera jelaskan serius (tanpa becanda) pada rakyat.— andi arief (@Andiarief__) February 24, 2022
"Sikap Demokrat jelas tetap menjadi pioner dan penjaga demokrasi serta bersama rakyat yang mayoritas menolak. Pak Jokowi segera jelaskan serius (tanpa bercanda) pada rakyat," tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid memberikan fakta di luar dugaan terkait banyaknya warga yang meminta Jokowi untuk meelanjutkan masa jabatannya menjadi tiga periode.
Setelah menjabat sebagai Presiden Indonesia selama dua periode, masa jabatan Jokowi akan berakhir pada 2024.