kievskiy.org

Wawancara Eksklusif Dubes AS untuk Indonesia Sung Y Kim, dari Garuda Shield hingga Kedelai

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y Kim (kiri) saat diwawancarai di Hotel Pullman, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis 24 Februari 2022.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y Kim (kiri) saat diwawancarai di Hotel Pullman, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis 24 Februari 2022. /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah

PIKIRAN RAKYAT - Bandung menjadi salah satu kota di Indonesia yang dikunjungi Duta Besar Amerika Serikat Sung Y Kim, Rabu dan Kamis 23-24 Februari 2022. Dalam lawatan singkatnya, dia melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menjajaki kerja sama mulai dari bidang ekonomi hingga pertukaran budaya.

Tak hanya itu, di tengah jadwalnya yang padat, Sung Y Kim memberi kesempatan eksklusif kepada Pikiran Rakyat untuk melakukan wawancara khusus.

Dari Pikiran Rakyat hadir Pemimpin Redaksi Harian Pikiran Rakyat Satrya Graha, Kepala Desk Ekonomi dan Internasional Huminca Sinaga, serta wartawati Novianti Nurulliah. Sementara dari Kedubes AS turut hadir Greg Bauer dan Arfa M. 

Selama wawancara, Sung Y Kim dengan keramahannya, mengungkapkan tujuan dan perspektifnya terkait potensi kerja sama dengan Indonesia dan Jawa Barat khususnya.

Selain itu, dia turut menceritakan sejumlah kerja sama yang telah dijalin selama ini dengan Indonesia termasuk penanganan pandemi Covid-19 hingga rencana Indonesia yang pada 2024 nanti akan menggelar pemilihan presiden.

Berikut petikan wawancara dengan Dubes Amerika Sung Y Kim di Hotel Pullman, Kota Bandung, Kamis 24 Februari 2022

Mengapa Anda memilih Jawa Barat (Jabar) untuk menjajaki kerja sama ekonomi seperti yang Anda ungkapkan pada pertemuan dengan Gubernur Jabar tempo hari?

Kenapa memilih Jawa Barat? Karena itu posisinya dekat dan startegis dari Jakarta  dan banyak bisnis yang berkembang di Jabar. Tapi, di luar Jabar ada banyak juga potensi yang bisa dikembangkan dan binsis yang bisa dikembangkan.

Saya percaya kedua negara (AS dan Indonesia) bisa melakukan lebih dalam lingkup ekonomi dan investasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat