PIKIRAN RAKYAT – Gempa Bumi berkekuatan 6,1 magnitudo mengguncang wilayah Sumatera Barat tepatnya 17 km timur laut Pasaman Barat pada Jumat, 25 Februari 2022, pukul 08.39 WIB.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa yang berlokasi di 0.15 derajat Lintang Utara, 99.98 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melaporkan dua orang korban jiwa dan 20 orang lainnya mengalami luka-luka akibat gempa 6,1 magnitudo di Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat pagi.
"Ternyata sudah ada yang korban jiwa, yaitu di Kabupaten Pasaman Barat, sudah ada data yang menyatakan dua orang meninggal dunia, 20 orang luka-luka. Itu data sementara," ujar Suharyanto, dalam konferensi pers diikuti secara virtual di Jakarta, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Sumatra Barat, Terasa Sampai Singapura dan Malaysia
Suharyanto mengatakan pihaknya akan gencar berkoordinasi dan mengumpulkan data-data di lapangan.
Harapannya, dalam waktu singkat, pihaknya bisa memastikan berapa jumlah seluruh korban dan korban-korban terkait harta benda lainnya.
BNPB langsung mengirimkan tim reaksi cepat (TRC) untuk melakukan aksi tanggap darurat bencana ke wilayah Sumatera Barat pascagempa 6,1 magnitudo itu.
Suharyanto telah memerintahkan TRC untuk menuju ke lokasi kejadian gempa bumi.