PIKIRAN RAKYAT - Rentetan gempa bumi kecil dirasakan di dekat lokasi uji coba nuklir Korea Utara. Badan Meteorologi Korea Selatan (KMA) mengungkapkan adanya potensi ketidakstabilan geologis di wilayah itu pada Selasa, 15 Februari 2022.
KMA mengatakan setidaknya ada empat kali gempa yang melanda wilayah itu dalam lima hari terakhir.
Guncangan terbaru berkekuatan sebesar 2,5 terjadi pada Selasa pagi dan berpusat sekitar 36 km dari Situs Uji Nuklir Punggye-ri.
Sementara itu guncangan lainnya dilaporkan pada Senin, 14 Februari, dan Jumat, 11 Februari, yang masing-masing berkekuatan 2,3 dan 3,1 skala richter.
Baca Juga: Berpihak pada Rezim, Haris Azhar Ungkap Bukti PDIP dan Polisi Punya Kerja Sama
Wilayah Punggye-ri di timur laut Korea Utara adalah satu-satunya fasilitas yang dikhususkan untuk tempat uji coba nuklir oleh negara itu.
Uji coba terakhir dilakukan pada September 2017, ketika Korea Utara meledakkan bom nuklir keenam sekaligus yang paling besar, yang mereka klaim sebagai senjata termonuklir.
Beberapa minggu setelah ledakan 2017, para ahli menyoroti kekacauan kawasan yang dihasilkan oleh uji coba tersebut.
Sebelumnya kawasan dekat Punggye-ri bahkan tidak pernah mengalami sama sekali gempa bumi alami. Namun, setelah uji coba nuklir terakhir, terdapat serangkaian laporan gempa di tahun 2020.