PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pertahanan Inggris merilis strategi pertahanan ruang angkasa tentang "serangan nuklir exo-atmospheric" pada Selasa, 1 Februari 2022.
Dokumen strategi pertahanan ruang angkasa Inggris yang dirilis itu menjelaskan ruang angkasa sebagai medan perang potensial di masa depan.
Salah satu ancaman yang bisa ditimbulkan jika itu terjadi yakni serangan dunia maya, laser anti-satelit, hingga serangan nuklir Exo-atmospheric.
Menurut Kemenhan Inggris, serangan semacam itu, yang diluncurkan dari satelit di orbit, akan menjadi tragedi pembunuhan permanen.
Baca Juga: Tukul Arwana Sakit Keras, Manager Klarifikasi Sang Artis Ditelantarkan Anak-anaknya
Namun, Inggris tidak merinci kemungkinan serangan itu lebih lanjut terkait apakah musuhnya sudah memiliki senjata semacam itu atau penjelasan "tragedi pembunuhan permanen".
Laporan tersebut juga tidak menjelaskan cara apa pun untuk menghentikan atau melawan peristiwa semacam itu.
Namun, pihaknya menawarkan komitmen untuk "memahami dan merancang teknologi untuk melindungi dan membela kepetingan Inggris jika terjadi perang berbasis di ruang angkasa.
Selain itu, Inggris mengatakan bahwa ada rencana untuk melakukan investasi dalam pengintaian berbasis ruang angkasa di satelit Skynet untuk memperdalam keterlibatan negara itu dalam program pertahanan ruang angkasa 'Olympic Defender' yang diprakrasai Amerika Serikat.