kievskiy.org

Megawati Soekarnoputri Disebut Ingin Kader PDIP Tegak Lurus, Fakta di Lapangan Tunjukkan Hal Berbeda

Mantan Presiden Indonesia, Megawati Soekarnoputri.
Mantan Presiden Indonesia, Megawati Soekarnoputri. /Instagram/@puanmaharaniri

PIKIRAN RAKYAT - Fakta di lapangan mengenai kader PDIP disebut berbeda dengan keinginan mantan Presiden Indonesia, Megawati Soekarnoputri.

Megawati Soekarnoputri disebut menginginkan supaya kader PDIP tegak lurus dengan konstitusi yang berlaku di Indonesia.

"Kita lihat apakah ibu Mega misalnya sebagai orang yang paham tentang keutuhan bernegara, apakah bu Mega akah berkhianat juga dengan nalurinya sendiri, bahwa tidak boleh ada yang menipu dalam itu. Kan bu Mega selalu begitu, kader PDIP harus tegak lurus dengan konstitusi atau konstitusi partai," kata pengamat politik, Rocky Gerung.

Namun, sejumlah fakta di lapangan rupanya menunjukkan hal yang berbeda dengan beberapa kasus yang menjerat kader PDIP.

Baca Juga: AS Minta Bantuan China untuk Hindari Invasi Ukraina, Beijing Malah Kepergok Jadi 'Cepu' Rusia

"Namun, dari awal kader PDIP ada kasus bansos, Harun Masiku, segala macam. Jadi persoalan kita adalah kembali pada nurani-nurani pemimpin politik mau seperti apa," ujar Rocky Gerung.

Selain PDIP, kasus dari sejumlah partai seperti PAN yang berurusan dengan hutan, kasus Cak Imin, dan Partai Demokrat yang disebut keluar-masuk KPK disorot Rocky Gerung.

"Jadi sebenarnya kita mau nonton bagaimana ujian sejarah ini dihadapkan pada pemimpin-pemimpun partai, apa reaksi mereka. Pilihannya hanya dua yaitu tetap menjaga integritas atau masuk di dalam tukar tambah pragmatisme," ucap Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat