kievskiy.org

Wacana Tunda Pemilu 2024 karena Parpol Belum Siap Berkompetisi

Ilustrasi politik. Soal wacana penundaan pemilu 2024 hingga 2 tahun setelahnya, salah satu alasan karena parpol belum siap berkompetisi.
Ilustrasi politik. Soal wacana penundaan pemilu 2024 hingga 2 tahun setelahnya, salah satu alasan karena parpol belum siap berkompetisi. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Isu menunda Pemilu 2024 kembali muncul ke ruang publik. Wakil ketua DPR RI Muhaimin Iskandar, belum lama ini, mengusulkan penundaan jadwal pemilu 2024 setidaknya hingga dua tahun setelahnya. Alasannya karena faktor Covid-19 dan momentum pemulihan ekonomi.

Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa para pelaku UMKM, pebisnis, dan analis ekonomi dari berbagai perbankan banyak memberinya masukan penting terkait prospek ekonomi Indonesia pascapandemi. Dari hal tersebut itulah dirinya mengusulkan agar Pemilu 2024 sebaiknya ditunda.

Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa dirinya akan menyampaikan secara langsung usulan menunda pemilu 2024 secara langsung kepada Presiden Jokowi dan para pemimpin partai
politik.

Selain Muhaimin Iskandar, nama lain yang mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda datang dari Ketua Umum (Ketum) PAN, Zulkifli Hasan dan Waketum DPP Golkar Melchias Markus Mekeng.

Baca Juga: Wacana Penundaan Pemilu 2024 , Muhaimin Iskandar Diminta Belajar Lagi

Ketum PAN Zulkifli Hasan menyatakan bahwa pihak PAN setuju terhadap wacana menunda Pemilu 2024. Pertimbangan dan masukan dari masyarakat menjadi faktor penyebabnya.

Sedangkan Waketum DPP Golkar Melchias Markus Mekeng menilai perpanjangan masa jabatan presiden bukan hal yang tabu untuk untuk dibicarakan berbagai pihak.

"Yang tidak bisa diubah hanya kitab suci. Di luar itu, semua bisa diubah, asal melalu mekanisme konstitusi," ujar dia.

Baca Juga: Ukraina Klaim 14 Pesawat dan 8 Helikopter Rusia Ditembak Jatuh, 3.500 Tentara Tewas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat