kievskiy.org

BNPB Pastikan Pergerakan Lumpur usai Gempa Bumi Sumatra Barat Bukan Likuifaksi

Drone menangkap gambar secara jelas yang memperlihatkan ada titik-titik longsoran di hulu Talamau. BNPB memastikan fenomena ini bukan termasuk fenomena likuifasi seperti yang terjadi di Palu 2018 silam.
Drone menangkap gambar secara jelas yang memperlihatkan ada titik-titik longsoran di hulu Talamau. BNPB memastikan fenomena ini bukan termasuk fenomena likuifasi seperti yang terjadi di Palu 2018 silam. /Dok. BNPB

PIKIRAN RAKYAT - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan pergerakan lumpur yang terjadi pascagempa bumi Sumatera Barat bukan fenomena likuifaksi seperti yang terjadi di Palu 2018 silam.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyampaikan berdasarkan kaji cepat dan pemetaan melalui udara oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, didapatkan dokumentasi visual dari pesawat drone.

Drone menangkap gambar secara jelas yang memperlihatkan ada titik-titik longsoran di hulu Talamau.

Longsoran ini kemudian masuk ke sungai dan terbawa aliran sungai ke hilir dan menghantam beberapa rumah penduduk.

Baca Juga: Teka-teki Gugurnya 13 Tentara Ukraina di Laut Hitam, Beredar Rekaman Percakapan Mengerikan

"Dari temuan fakta hasil kaji cepat dan pemetaan tersebut, maka fenomena yang terjadi di Pasaman dipastikan bukanlah likuifaksi, tetapi banjir lumpur akibat longsor yang terjadi di hulu," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu, 27 Febaruari 2022.

Abdul Muhari menyatakan, fenomena ini lebih mirip dengan banjir sedimen yang terjadi di Sigi akibat luapan bah bercampur pasir dari Sungai Poi yang berasal dari longsoran akibat gempa 2018 Palu.

Karena itu, Abdul Muhari meyebutkan BNPB mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berpartisipasi meredam kabar dan informasi yang belum diyakini kebenarannya.

Diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadinya gempa bumi di Sumatra Barat. Gempa bumi terjadi sekira pukul 8.39 WIB dengan kekuatan 6,2 M.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat