kievskiy.org

Kirim Relawan ke Pasaman Barat, Anies Baswedan Berpesan: Katakan Kami Mewakili Daerah Lain

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberangkatkan Satgas Kolaborasi Kemanusiaan untuk membantu korban gempa bumi di Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberangkatkan Satgas Kolaborasi Kemanusiaan untuk membantu korban gempa bumi di Pasaman Barat, Sumatera Barat. /Dok. Humas Pemprov

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengirim relawan kemanusiaan ke Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat yang diguncang gempa bumi pada Jumat, 25 Februari 2022 lalu.

Saat menyampaikan pidato dalam apel yang digelar di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Anies Baswedan menitipkan salam bagi para relawan.

Dia mengatakan jika ada warga di Pasaman Barat yang berterima kasih atas bantuan kemanusiaan ini, maka relawan diminta menjawab kalau dirinya juga mewakili daerah lain yang belum mengirim relawan.

"Katakan ‘saya mewakili tempat lain yang tidak Anda sebutkan’, katakan ‘saya mewakili mereka’ supaya kita sadar bahwa kehadiran kita mewakili semua dan di sana bangun suasana positif dan kondusif," tuturnya, di Jakarta Selasa, 1 Maret 2022.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Dikabarkan Marah Besar Imbas Usulan Soal Jokowi, Penderitaan Ketua PDIP Disorot

Anies Baswedan menyebutkan misi kemanusiaan ini berlangsung selama 10 hari, mulai Selasa, 1 Maret 2022 hingga Rabu, 10 Maret 2022.

Satgas Kolaborasi Kemanusiaan membawa berbagai bantuan peralatan dan logistik, di antaranya terpal (300 lembar), matras tidur (300 lembar), makanan siap saji (1.200 kaleng), makanan ringan (300 kaleng), masker kain dan medis (masing-masing 50.000 buah), kasur (165 buah), velbed (100 buah), karung (2.000 buah), dan hand sanitizer (480 botol).

Selain bantuan dalam bentuk peralatan dan logistik, Satgas Kolaborasi Kemanusiaan juga akan memberikan dukungan pemulihan terhadap sarana dan prasarana terdampak gempa bumi serta Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dan layanan kesehatan bagi para penyintas yang berada di lokasi pengungsian.

Adapun kendaraan dan sarana prasarana yang juga dibawa dalam misi kemanusiaan ini terdiri dari mobil operasional (4 unit), mobil ambulans (2 unit), mobil bus personel (1 unit), motor operasional (2 unit), peralatan SAR perkotaan (1 paket), tenda pengungsi (2 unit), dan tenda dapur umum (1 unit).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat