kievskiy.org

Terjadi Lonjakan Kasus Akibat Keteledoran Pasar, Ganjar Pranowo: Tutup Pasar dan Mall se-Jawa Tengah

Ganjar Pranowo.*
Ganjar Pranowo.* /HUMAS JATENG

PIKIRAN RAKYAT - Jawa Tengah mengalami lonjakan kasus corona. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan kepada seluruh bupati dan wali kota untuk menutup mall, supermarket ataupun pasar jika pengelola tidak bisa melakukan pengontrolan ketat terhadap pengunjung.

Instruksi Ganjar Pranowo terkait dengan peristiwa terjadi lonjakan kasus cukup besar akibat keteledoran di Pasar Kobong Semarang. Sebanyak 26 positif dan diperkirakan jumlah OTG banyak.

"Terjadi lonjakan keramaian di berbagai tempat dalam tiga hari terakhir, khususnya di tempat perbelanjaan," terangnya. 

Baca Juga: Resmi Diumumkan, Masjid Istiqlal Tak Gelar Salat Idul Fitri 1441 H dan Malam Takbiran

Dia pun memerintahkan agar bupati dan wali kota se Jawa Tengah untuk segera bertindak dengan melakukan pengetatan penerapan protokol kesehatan. 

"Untuk bupati dan wali kota se Jawa Tengah, agar rasa-rasanya dalam dua hari ini akan ada banyak kerumunan orang belanja ketati saja," kata Ganjar Pranowo, Jumat 22 Mei 2020. 

Bahkan jika masih terdapat kerumunan karena susah diatur, baik pengelola maupun warganya, Ganjar Pranowo menginstruksikan agar bupati maupun wali kota tidak segan melakukan penutupan. 

Baca Juga: Anggap Sudah Lewat Puncak Pandemi, Pemkot Bekasi Beri Izin Warga Laksanakan Salat Id di Masjid

Menurut Ganjar Pranowo saat ini situasinya sudah semakin membahayakan, terlebih di pusat-pusat keramaian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat