PIKIRAN RAKYAT - Hasil pengurutan genom virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang sudah dikirim ke bank data global, ternyata virus corona yang beredar di Indonesia hanya satu yang sama dengan virus yang beredar di Eropa.
Baca Juga: Penjual Kelontong dan Kerudung Positif COVID-19, Para Pedagang Pasar Antri Jalani Tes Swab
Menurut Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro, ada satu virus di Indonesia yang masuk kategori G. Kategori G itu adalah virus yang berkembang di wilayah Inggris atau Eropa.
Baca Juga: Persiapkan Pelaksanaan Tatanan Normal Baru, Jokowi Perketat Wilayah Jawa Timur
"Satu itu memang masuk kategori G. Kategori G itu dianggap adalah virus yang seolah-olah berasal atau berkembang di Inggris atau di Eropa tepatnya," katanya melalui video yang disiarkan di YouTube pada Rabu 27 Mei 2020.
Baca Juga: Jasamarga Hadirkan Layanan Baru, Pantau Kemacetan di Jalan Tol Kini Bisa di Mana Saja
Ia menjelaskan bahwa Indonesia telah mengirimkan sembilan hasil pengurutan genom dari virus corona tipe SARS-CoV-2 yang beredar di Indonesia ke GISAID, yang mengelola bank data hasil pengurutan genom virus SARS-CoV-2 dari seluruh dunia.
Baca Juga: Dipanggil TC Timnas Indonesia U-19, Kiper Muda Persib Mengaku Tak Ingin Ada yang Kecewa
Hasil pengurutan genom SARS-CoV-2 yang sudah dikirim ke GISAID meliputi tujuh hasil pengurutan genom yang dilakukan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan dua hasil pengurutan genom yang dilakukan oleh Universitas Airlangga Surabaya.