kievskiy.org

Menristek: 8 Genom Virus Corona di Indonesia Tak Masuk Kategori yang Ada di Dunia, Hanya 1 yang Sama

ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Hasil pengurutan genom virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang sudah dikirim ke bank data global, ternyata virus corona yang beredar di Indonesia hanya satu yang sama dengan virus yang beredar di Eropa.

Baca Juga: Penjual Kelontong dan Kerudung Positif COVID-19, Para Pedagang Pasar Antri Jalani Tes Swab

Menurut Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro, ada satu virus di Indonesia yang masuk kategori G. Kategori G itu adalah virus yang berkembang di wilayah Inggris atau Eropa.

Baca Juga: Persiapkan Pelaksanaan Tatanan Normal Baru, Jokowi Perketat Wilayah Jawa Timur

"Satu itu memang masuk kategori G. Kategori G itu dianggap adalah virus yang seolah-olah berasal atau berkembang di Inggris atau di Eropa tepatnya," katanya melalui video yang disiarkan di YouTube pada Rabu 27 Mei 2020.

Baca Juga: Jasamarga Hadirkan Layanan Baru, Pantau Kemacetan di Jalan Tol Kini Bisa di Mana Saja

Ia menjelaskan bahwa Indonesia telah mengirimkan sembilan hasil pengurutan genom dari virus corona tipe SARS-CoV-2 yang beredar di Indonesia ke GISAID, yang mengelola bank data hasil pengurutan genom virus SARS-CoV-2 dari seluruh dunia.

Baca Juga: Dipanggil TC Timnas Indonesia U-19, Kiper Muda Persib Mengaku Tak Ingin Ada yang Kecewa

Hasil pengurutan genom SARS-CoV-2 yang sudah dikirim ke GISAID meliputi tujuh hasil pengurutan genom yang dilakukan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan dua hasil pengurutan genom yang dilakukan oleh Universitas Airlangga Surabaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat