PIKIRAN RAKYAT - Virus corona baru atau COVID-19 belum berlalu di sejumlah negara yang memiliki kasusnya hingga saat ini.
Masih banyak para ahli yang mengulik lebih jauh mengenai virus mematikan tersebut agar korbannya tidak terus bertambah.
Mulai dari penyempurnaan vaksin hingga berbagai obat potensial yang terus dikembangkan untuk dapat segera dipakai oleh para pasien terinfeksi positif virus corona.
Baca Juga: PRAKIRAAN CUACA HARI INI: 26 Mei 2020, Bandung Berpotensi Hujan Ringan pada Siang hingga Malam Hari
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman World O Meters, kasus virus corona sendiri masih terus bertambah setiap harinya di 213 negara yang diketahui telah terkena paparannya.
Salah satunya negara Amerika Serikat (AS), masih menempati posisi tertinggi kasus virus corona secara global dengan 1.705.862 orang terinfeksi positif.
Per 24 jam terakhir, negara tersebut telah mencapai 19.426 kasus baru yang harus ditangani oleh tim medis.
Baca Juga: Dua PDP COVID-19 Meninggal di Sukabumi, Satu Diantaranya Tak Ada Riwayat Perjalanan dari Zona Merah
Sementara total kematiannya terbilang 99.784 orang dan 462.752 lainnya berhasil dipulihkan.