PIKIRAN RAKYAT – Kecelakaan maut yakni pesawat jatuh telah mengegerkan dunia, terjadi di Pakistan, Jumat, 22 Mei 2020 lalu.
Menurut saksi mata, mayat-mayat terlihat jatuh dari badan pesawat Pakistan International Airlines, PK8303, yang jatuh di gedung-gedung di lingkungan yang ramai di Karachi, Pakistan.
Pesawat itu kemudian meledak saat terjadi benturan dan menyebabkan asap tebal hitam ke udara.
Baca Juga: Cara Hilangkan Iritasi Kulit Wajah akibat Pakai Masker Terlalu Lama
Salah satu anak korban menuturkan, Inam Ur Rahmaan, ia sebenarnya sangat takut kedua orangtuanya tertular virus corona dalam perjalanan ini.
Mengingat, orangtuanya adalah kelompok rentan, yakni Fazal Rahmaan berusia 80 tahun dan istrinya, Wahida Rahmaan, 74 tahun.
Saat hendak berlibur ke Karachi dengan naik pesawat dari Kota Lahore, Pakistan, keluarga bolak-balik berkonsultasi dan memastikan keduanya aman terbang di situasi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Warga Meninggal dengan Status PDP Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Terus Bertambah
Nahas, keduanya malah jadi bagian dari total 97 korban tewas saat pesawat jenis Airbus itu.
"Kami banyak berunding dengan dokter dan keluarga...ketakutan terbesar kami apakah mereka melakukan perjalanan dengan aman," kata sang putra, seperti dilansir Reuters.
Rahmaan, yang seharusnya menyambut kedua orang tuanya saat merayakan hari raya Idul Fitri, justru mencari-cari di antara puing-puing pesawat sambil berdoa memohon keajaiban.