kievskiy.org

Cerita Mengerikan Korban Selamat dari Pembantaian KKB di Beoga: Kawan Saya Mati Semua di Bawah

Ilustrasi. KKB Papua.
Ilustrasi. KKB Papua. /Unsplash/Max Kleinen Unsplash/Max Kleinen

PIKIRAN RAKYAT – Serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah menewaskan delapan orang di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Rabu, 2 Maret 2022.

Saat itu, sembilan orang korban yang terdiri dari petugas operasional PT PTT, kontraktor, dan warga setempat, yang sedang memperbaiki Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel menjadi korban pembantaian KKB di distrik Beoga.

Salah satu dari mereka berhasil selamat dan telah dievakuasi Tim Operasi Damai Cartenz dari Beoga menggunakan helikopter, pada Sabtu, 5 Maret 2022.

Baca Juga: Kisah Haru di Little Odessa, Penduduk Hidup Rukun di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menceritakan korban selamat bernama Nelson Sarira, karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) terus mengatakan "kawan saya mati semua di bawah" atau di kamp PTT, secara terus menerus saat berhasil dievakuasi.

"Ucapan itu terus saja diucapkannya saat berhasil masuk ke dalam helikopter yang membawanya dari kawasan BTS3 yang berada di perbatasan Kabupaten Puncak dengan Kabupaten Intan Jaya," ucap Fakhiri, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Dari laporan yang diterima, Fakhiri mengaku kondisi korban nampak mengalami trauma, karena dia adalah satu-satunya orang selamat dalam insiden penyerangan tersebut. Nelson selamat karena berhasil melarikan diri dan bersembunyi.

Baca Juga: Terbongkar Foto Masa Lalu Doddy Sudrajat, Akui Pernah Jadi Boyband hingga Penari di Kelab

Saat ini, menurut Fakhiri Nelson masih ditangani tim dokter sehingga belum banyak keterangan yang bisa disampaikan. Sementara untuk evakuasi delapan korban lainnya termasuk penduduk setempat yang menjadi pemandu, dijadwalkan akan dilaksanakan pada Senin, 7 Maret 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat