PIKIRAN RAKYAT – Kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng masih dirasakan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Bahkan di beberapa daerah, warga rela antre berjam-jam untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga sesuai HET.
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng dalam negeri.
Seperti yang diungkapkan Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didid Noordiatmoko, ia mengatakan saat ini produksi minyak goreng sudah mendekati kebutuhan.
Baca Juga: Pengamat Beberkan Dampak Invasi Rusia ke Ukraina untuk Ekonomi Indonesia
Sehingga, seharusnya kelangkaan terhadap produk itu bisa teratasi paling lambat akhir bulan Maret 2022.
“Persediaan sebenarnya tersedia. Selisih kebutuhan ini sudah mendekati normal. Akhir bulan ini secara teoritis sudah cukup,” kata Didid, yang ditemui saat memantau operasi pasar minyak goreng di Pasar Alang-Alang Lebar Palembang, Sabtu, 5 Maret 2022, bersama Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan
Sebagai contoh, Didid mengatakan produsen minyak goreng di Sumatera Selatan, saat ini sudah memproduksi minyak goreng 300 ton per bulan atau sudah mendekati kebutuhan untuk daerah tersebut.
Baca Juga: Kode Redeem FF 6 Februari 2022, Klaim untuk Tahu Reward Spesial Hari Ini