PIKIRAN RAKYAT - Nekat kabur dari Rumah Sakit Sulawesi Barat, keluarga pasien positif COVID-19 menolak untuk mengembalikan anaknya agar dirawat di rumah sakit.
Keluarga pasien COVID-19 yang melarikan diri dari rumah sakit regional Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tersebut diminta memahami Gugus Tugas COVID-19 Sulbar.
Baca Juga: Survivor Tertua Berusia 100 Tahun Sembuh dari COVID-19 di Surabaya, Ini Rahasia 'Vaksin' Sang Nenek
"Kami minta keluarga pasien yang melarikan diri dari Rumah Sakit Sulbar memahami tugas harus dijalankan Gugus Tugas COVID-19 Sulbar," kata anggota Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Sulbar dr Muhammad Ikhwan yang juga Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, di Mamuju, Jumat 29 Mei 2020.
Baca Juga: Buat Panik Tenaga Medis, Kawanan Monyet Rampas Sampel Tes Darah Pasien COVID-19 di India
Ia mengatakan, keluarga pasien menolak anaknya yang melarikan diri dari RS Sulbar untuk dikembalikan dirawat di RS ini.
"Pasien yang melarikan diri dari Rumah Sakit Sulbar adalah pasien positif COVID-19 yang harus terus mendapatkan perawatan karena belum sembuh," katanya pula.
Baca Juga: Dua Pasien Covid-19 Sembuh, 1 PDP dan 2 ODP Meninggal di Sukabumi
Menurut dia, berdasarkan hasil tes laboratorium kesehatan, pasien yang melarikan djri tersebut positif COVID-19, meskipun pasien tersebut tanpa gejala (OTG).