PIKIRAN RAKYAT - Institut Tropical Disease (ITD) Unair mengalami over kapasitas permintaan pengujian sampel dan terpaksa menghentikan sementara layanan pengujian sampel COVID-19.
Wakil Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Jawa Timur, dr. Samsul Arifin mengatakan jika saat ini Seluruh Rumah Sakit kebingungan untuk mengirim sampel baru COVID-19.
"ITD Unair salah satu lokasi yang ditunjuk Kementerian Kesehatan untuk uji sampel swab. Kalau ditutup akan terjadi penumpukan di tempat lainnya. Kami bingung bagaimana mengatasinya," ujarnya.
Baca Juga: Hampir Semua Kecamatan Zona Hitam Covid-19, Pos PSBB Kota Bandung Dihentikan
Samsul menerangkan, dalam sehari, rumah sakit yang berada di bawah Persi Jatim bisa melakukan tes swab puluhan hingga ratusan orang. Di RSI Ahmad Yani Surabaya saja, dalam sehari bisa melakukan 50 tes swab dan itu pun biasanya dikirim ke ITD Unair.
"Sekarang entah mau dikirim ke mana. Kebingungan ini akan sama dirasakan rumah sakit lainnya," katanya.
Sebanyak 382 rumah sakit di Jatim yang tergabung Persi sebagian besar melayani tes swab.
Baca Juga: PSSI Tampung Masukan Klub-klub terkait Kelanjutan Kompetisi 2020
Namun untuk pengujiannya dikirim ke lembaga yang sudah ditunjuk. Mereka tidak bisa melakukan uji sendiri di laboratorium patologi klinis yang dimilikinya.