PIKIRAN RAKYAT - Delapan jenazah korban penembakan kelompok separatis KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di Papua berhasil dievakuasi ke RSUD Mimika.
Selanjutnya para korban akan dilakukan proses identifikasi dan visum.
Tim evakuasi yang terdiri atas sembilan personel Brimob Satgas Damai Cartenz berangkat dari Timika menuju lokasi TKP penembakan pukul 07.30 WIT.
Untuk sampai ke lokasi penembakan para korban, personel Brimob berangkat menggunakan empat helikopter yang terdiri tiga helikopter sipil dan satu helikopter TNI AD.
Baca Juga: Terjerat Kasus UU ITE, Adam Deni Jalani Sidang Perdana Hari Ini di PN Jakarta Utara
Seluruh korban selanjutnya dibawa menuju Sugapa, Kabupaten Intan Jaya dan diterbangkan ke Bandara Mozes Kilangin Timika dengan Pesawat Twin Otter milik maskapai Rimbun Air PK-OTJ dari Bandara Bilogai Sugapa.
Tim evakuasi menyiagakan empat mobil ambulans untuk membawa delapan jenazah itu ke RSUD Mimika.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Kombes (Pol) Muhammad Firman mengatakan seluruh proses evakuasi delapan korban penembakan KKB berlangsung lancar tanpa kendala.
"Proses evakuasi berjalan lancar, tidak ada gangguan cuaca, dan situasi keamanan di sana," kata Firman sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin 7 Maret 2022.
Baca Juga: Mahfud MD Buka Suara Soal Wacana Penundaan Pemilu 2024: Tidak Pernah Ada Pembahasan di Pemerintah
Muhammad Firman memastikan delapan kantong jenazah yang tiba di RSUD Mimika itu merupakan karyawan PT PTT yang ditembak KKB pada Rabu (2/3) dini hari.