kievskiy.org

Gelombang 2,5 Meter Berpotensi Landa Perairan NTT, BMKG Minta Nelayan Waspadai Risikonya

Ilustrasi gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa perairan di Indonesia.
Ilustrasi gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa perairan di Indonesia. /Pixabay/EliasSch

PIKIRAN RAKYAT - Gelombang setinggi 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal tersebut berdasarkan laporkan Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Dalam laporan tersebut gelombang setinggi 2,5 meter berpeluang terjadi di lima titik perairan NTT selama beberapa hari ke depan. 

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang BMKG, Syaeful meminta masyarakat, khususnya nelayan untuk mewaspadai risiko terkait potensi adanya gelombang tinggi tersebut.

Baca Juga: Siap Terlibat Invasi Rusia ke Ukraina, AS Akhirnya Kirim Ratusan Pesawat dan Militer ke Eropa

"Potensi gelombang 2,5 meter perlu diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap perahu nelayan maupun pelayaran kapal tongkang," kata Syaeful pada Selasa, 8 Maret 2022.

Syaeful menerangkan hal tersebut berkaitan dengan peringatan gelombang tinggi di perairan NTT yang berpotensi terjadi sejak 8 hingga 10 Maret 2022.

Menurut Syaeful, gelombang setinggi 2,5 meter itu berpeluang terjadi di beberapa titik, seperti Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu bagian selatan.

Titik lain juga berpeluang dilanda gelombang tinggi yakni Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu, perairan selatan Kupang-Rote, serta Samudera Hindira selatan Kupang-Rote.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat