kievskiy.org

BMKG Minta Warga Waspada usai Gempa Pasaman Barat: Belum Sepenuhnya Lepas

Ilustrasi gempa.
Ilustrasi gempa. /Dok. Pikiran Rakyat Dok. Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT – Terjadi gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitudo 6,2 terj di Pasaman Barat, Sumatera Barat pada Jumat, 25 Februari 2022 sekitar pukul 8.39 WIB.

Hasil analisis dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa, gempa bumi tersebut memiliki parameter dengan magnitudo 6,2 lalu diperbarui menjadi 6,1.

Kemudian epicenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,140 LU 99,940 BT, atau lebih tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 km Timur Laut wilayah Pasaman Barat, Sumatera Barat dan kedalaman pusat gempa 10 km.

Menurut Kepala BMKG, Dwikorita, gempa bumi yang terjadi di wilayah ini termasuk kedalam jenis gempa kerak dangkal akibat aktivitas sesar aktif atau patahan aktif, yaitu Sesar Besar Sumatera tepatnya pada segmen angkola bagian selatan.

Baca Juga: Indra Kenz Terancam 20 Tahun Penjara, Ernest Prakasa: Etalase Media Sosial Penuh Gemerlap

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

Menurutnya, gempa pada hari ini belum sepenuhnya terlepas karena energi yang dapat dilepaskan yaitu membangkitkan gempa dengan kekuatan 7,6.

"Artinya, kita memang masih sepatutnya untuk waspada dengan cara mitigasi yang tepat terutama penataan bangunan standar gempa bumi," ujarnya pada konferensi pers BMKG.

Dampak dari gempa bumi ini dirasakan di daerah Pasaman Barat, dengan skala intensitas VI MMI, artinya getaran dirasakan oleh semua penduduk dan kebanyakan semua penduduk terkejut dan lari keluar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat