kievskiy.org

Meski Tanpa PCR dam Antigen, Pemerintah NTB Imbau Penonton MotoGP Patuhi Prokes

Ilustasi ajang balapan MotoGP.
Ilustasi ajang balapan MotoGP. /pixabay/rotatingmass pixabay/rotatingmass

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah saat ini, sudah memutuskan untuk tidak memberlakukan tes PCR dan Antigen, sebagai syarat nonton MotoGP di sirkuit Mandalika.

Sebagaimana diketahui, ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu, akan berlangsung selama 18-20 Maret 2022 mendatang.

Kendati demikian, Asisten III Setda Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr Nurhandini Eka Dewi mengatakan, pihaknya meminta agar para penonton MotoGP di sirkuit Mandalika, tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

“Memang instrujsi Mendagri dan SE Kasatgas COVID-19 yang baru belum kami terima, tetapi walaupun tanpa tes PCR dan Antigen penonton kami minta untuk tetap menerapkan ptotokol kesehatan ketat,” ujar Nurhandini.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Nilai Ada Hal yang Harus Lebih Diprioritaskan Ketimbang Penetapan Status Endemi

Menurut Nurhandini, pemberlakuan aturan tersebut hanya berlaku bagi penonton yang sudah vaksinasi dengan dosis lengkap, atau dosis ke dua.

Sedangkan untuk penonton yang belum sama sekali menerima dosis vaksin, ataupun baru mendapat vaksin pertama, Nurhandini menjelaskan pihaknya belum mengetahui aturan lebih lanjut.

“Nah kalau yang belum vaksin atau baru vaksin dosis pertama, pasti banyak hal bisa terjadi. Maka untuk antisipasinya,penonton harus memiliki aplikasi PeduliLindungi,” ujar Nurhandini.

Baca Juga: Tidak Percaya Diri karena Ketiak Hitam? Simak Cara Mencerahkan Ketiak Secara Cepat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat