kievskiy.org

Biaya Pembangunan Sirkuit Formula E Naik Rp10 Miliar, Gerindra Sebut Tidak Perlu Ada Kontrak Baru

Pekerja melakukan pembangunan Sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara
Pekerja melakukan pembangunan Sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara /Pikiran Rakyat/ Muhammad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT - Anggota DPRD F-Gerindra Syarif menyebutkan penambahan nilai kontrak pembangunan sirkuit Formula E Jakarta tidak perlu kontrak baru.

Syarif menyebutkan, penambahan nilai kontrak Rp10 miliar ini diatur dalam addendum.

"Kalau di dalam sistem pengadaan addendum itu biasa. Addendum nggak perlu kontrak baru," katanya kepada wartawan, Rabu, 9 Maret 2022.

Sementara Ketua Fraksi PDIP DPRD Jakarta, Gembong Warsono mengkritisi nilai kontrak pembangunan sirkuit Formula E Jakarta yang membengkak sebesar Rp10 Miliar menjadi Rp60 Miliar. Mulanya nilai kontrak ditetapkan sebesar Rp50 miliar.

Baca Juga: Mendag Lutfi Janji Minyak Goreng Curah Akan Penuhi Pasar Tradisional

Gembong Warsono pun menyinggung proses penetapan kontrak pebangunan sirkuit Formula E. Sejatinya kata dia kontrak sudah ditetapkan diawal.

"Kesepakatan awalnya gimana? Kok tiba-tiba dalam perjalanan begitu sudah dikerjakan ada pembengkakan biaya yang tidak masuk akal begitu," katanya.

Dia menyebutkan kelebihan Rp10 miliar ini tetap harus dijalani sesuai dengan prosedur yang benar dan tidak bisa ditambah di tengah-tengah jalan.

"Itu nggak bisa, itu namanya kong kali kong kalau itu lanjutan sementara kontraknya Rp50 nambahnya Rp10 miliar lagi," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat